Advertisement

Operasi Penuh di Hari Buruh, KAI Tegaskan Peran sebagai Tulang Punggung Mobilitas Nasional

Jakarta, 30 April 2025 – Di tengah peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada Rabu, 1 Mei 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjukkan komitmennya dengan terus mengoperasikan layanan transportasi publik secara penuh. Keputusan ini menjadi bukti nyata bahwa KAI tidak hanya mendukung mobilitas harian masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas produktivitas nasional meski di hari libur.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan bahwa seluruh pegawai KAI siap bertugas untuk memastikan pelayanan tetap prima.

“Sebagai perusahaan pelayanan publik, KAI justru beroperasi penuh saat hari libur karena inilah momen penting masyarakat untuk beraktivitas, termasuk para pekerja dan buruh yang ingin menikmati hak rekreasinya,” jelas Anne.

Dibalik operasional besar ini, KAI Induk didukung hampir 30.000 pegawai, dan total jumlah tenaga kerja mencapai lebih dari 50.000 orang jika termasuk seluruh entitas dalam KAI Group. Kesiapan para pegawai tersebut mencerminkan semangat kerja keras dan dedikasi dalam mendukung pergerakan masyarakat di seluruh Indonesia.

Fasilitas publik yang disiapkan KAI pun semakin lengkap dan inklusif. Dari ruang laktasi, fasilitas untuk penyandang disabilitas, sistem tiket digital yang terus dikembangkan, hingga pengamanan berlapis di stasiun dan dalam perjalanan, semua dirancang untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pelanggan selama Hari Buruh.

Capaian positif KAI sepanjang Januari–Maret 2025 menjadi indikator kuat atas kepercayaan masyarakat. Dalam periode tersebut, KAI Group mencatat 115.398.623 pengguna—naik 8,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Peningkatan ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” ujar Anne.

Pertumbuhan tersebut meliputi layanan KAI Commuter sebanyak 92,64 juta penumpang, LRT Jabodebek 6,35 juta, KA Bandara 1,69 juta, Whoosh 1,35 juta, LRT Sumsel 1,01 juta, serta KA Jarak Jauh dan Lokal dengan 12,26 juta penumpang. Layanan wisata juga menunjukkan peningkatan mencolok.

Selain mendukung mobilitas, layanan KAI juga berkontribusi terhadap pengurangan kemacetan dan emisi karbon di wilayah urban. Untuk menunjang integrasi mobilitas, KAI menjalin sinergi dengan berbagai moda transportasi, termasuk angkot dan layanan daring, guna memperlancar akses pelanggan.

KAI pun tidak tinggal diam dalam aspek lingkungan. Langkah-langkah berkelanjutan telah diimplementasikan, seperti fitur jejak karbon di aplikasi Access by KAI, penyediaan water station di stasiun, alat makan kayu di kereta, serta konversi 15.864 bantalan kayu jembatan baja menjadi bantalan sintetis.

“Bagi KAI, keberlanjutan adalah prinsip dasar, bukan sekadar program. Inovasi dan efisiensi kami tujukan untuk jangka panjang demi generasi mendatang,” lanjut Anne.

Dalam semangat Hari Buruh, KAI tak hanya memberikan penghormatan kepada pekerja, tetapi juga terus meningkatkan kualitas pelayanan berbasis teknologi, keamanan, dan kenyamanan.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat. Bersama seluruh pekerja Indonesia, KAI akan terus menjadi mitra mobilitas yang produktif dan berkelanjutan,” tutup Anne. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *