Jakarta, 8 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang mengajak para orang tua untuk turut mengedukasi anak-anak tentang bahaya perlintasan sebidang dan pentingnya waspada saat melintas. Imbauan ini disampaikan setelah insiden KA Harina tertemper truk di Jalan Kaligawe yang menimbulkan keterlambatan dan kerusakan lokomotif. Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menekankan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, termasuk keluarga. “Pelanggaran di perlintasan sebidang dapat berdampak fatal dan menimbulkan berbagai kerugian, baik dari sisi keselamatan jiwa maupun secara materiil bagi masyarakat dan KAI,” ujarnya.
Franoto menekankan pentingnya mengajarkan anak untuk berhenti, melihat kanan-kiri, dan memastikan tidak ada kereta yang melintas sebelum menyeberang. “Langkah sederhana ini bisa menyelamatkan nyawa,” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar anak-anak tidak bermain di sekitar rel atau perlintasan.
KAI Daop 4 Semarang juga mengajak sekolah dan komunitas untuk aktif menyosialisasikan keselamatan di perlintasan sebidang. “Keselamatan merupakan prioritas utama dalam operasional kereta api. Mari bersama ciptakan budaya selamat di perlintasan,” tutup Franoto.
Dengan edukasi sejak dini, diharapkan generasi muda tumbuh dengan kesadaran tinggi akan pentingnya disiplin dan kewaspadaan di perlintasan sebidang.
(Redaksi)
Leave a Reply