Advertisement

Dorong Aksesibilitas, KAI Catat Sukses Layanan KA Pangandaran dan Papandayan di Jawa Barat

Jakarta, 28 April 2025 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan perannya dalam meningkatkan konektivitas wilayah melalui performa positif layanan KA Pangandaran dan KA Papandayan. Keduanya berhasil menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Jawa Barat yang semakin dinamis, sembari memperkuat posisi kereta api sebagai moda transportasi pilihan.

Diluncurkan pada 24 Januari 2024, kedua layanan ini segera mendapat sambutan hangat dari pengguna. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, “Ini menjadi bukti nyata bahwa layanan kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Barat terutama yang bekerja atau memiliki bisnis di Jakarta.”

Kinerja operasional KA Pangandaran selama tahun 2024 mencatat angka signifikan, dengan 139.020 pelanggan melakukan perjalanan dari Banjar ke Gambir dan 181.070 pelanggan dari Gambir ke Banjar. Data tersebut mencerminkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap sarana transportasi yang terintegrasi dan efisien.

Sementara itu, KA Papandayan yang melayani rute Garut–Gambir juga menunjukkan pencapaian serupa, dengan 165.319 pelanggan untuk rute Garut–Gambir dan 121.432 pelanggan untuk perjalanan sebaliknya sepanjang tahun lalu.

Memasuki triwulan pertama tahun 2025, tren positif ini berlanjut. KA Pangandaran mencatat 35.270 pelanggan untuk rute Banjar–Gambir dan 45.222 pelanggan untuk arah sebaliknya. Adapun KA Papandayan melayani 45.301 pelanggan dari Garut ke Gambir serta 36.943 pelanggan untuk perjalanan Gambir–Garut.

Salah satu inovasi menarik yang turut mengerek minat masyarakat adalah layanan Kereta Panoramic. Di KA Pangandaran, Kereta Panoramic dinikmati oleh 19.648 pelanggan sepanjang 2024 dan 4.775 pelanggan pada triwulan pertama 2025. Sementara di KA Papandayan, layanan ini digunakan oleh 22.941 pelanggan pada tahun 2024 dan 3.015 pelanggan hingga Maret 2025.

Anne menyebut keberhasilan ini sebagai sinyal kuat bahwa jaringan kereta api semakin dibutuhkan. “Semangat kami adalah menghadirkan lebih banyak lagi layanan berkualitas yang menghubungkan lebih banyak daerah. Apalagi dengan potensi pengembangan jalur-jalur kereta api di Jawa Barat yang terus bergulir, kami melihat peluang besar untuk memperluas manfaat kereta api kepada masyarakat,” tuturnya.

Guna mendukung ekspansi layanan, KAI telah menyiapkan 612 kereta penumpang baru, 54 lokomotif, serta 29 trainset KRL tambahan untuk memperkuat armada. Selain itu, modifikasi kereta eksisting juga dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan.

Mengakhiri pernyataannya, Anne menegaskan pentingnya perluasan konektivitas kereta api untuk masa depan transportasi. “Kami percaya, dengan rencana perluasan konektivitas yang terus digalakkan, kereta api akan semakin relevan sebagai pilihan utama mobilitas antarkota. Setiap jalur baru yang terhubung, setiap stasiun yang hidup kembali, akan membawa manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *