Jakarta, 8 Mei 2025 – Kinerja cemerlang dan langkah ekspansi global yang agresif menjadi dua pilar utama yang mendorong penguatan posisi Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai bank syariah terdepan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Hal ini disampaikan dalam acara BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025, yang menjadi panggung bagi BSI menegaskan visinya sebagai pemain global.
Dalam laporan kinerja kuartal pertama 2025, BSI mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,87 triliun, meningkat 10,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini turut diiringi kenaikan aset sebesar 12,01 persen menjadi Rp401 triliun, mencerminkan pertumbuhan yang berimbang di seluruh aspek operasional.
“Alhamdulillah Bank Syariah Indonesia dapat menunjukkan kinerja yang solid dari tahun ke tahun. Kinerja keuangan kuartal 1/2025 dapat tumbuh di atas pertumbuhan industri dengan kualitas yang sehat, baik dari sisi aset, pembiayaan, DPK, juga posisi CASA yang semakin kuat. Kemudian fee-based income, dan sebagai bottom line laba bersih juga tumbuh dua digit. Semua itu tidak lepas dari dukungan semua pihak, internal BSI, para nasabah, para investor, juga stakeholder yang terus mendukung sektor keungan syariah, khususnya BSI,” ujar Bob.
Strategi BSI untuk menjadi bank syariah berskala internasional juga ditunjukkan dengan upaya membuka cabang di Jeddah, Arab Saudi. Ini merupakan kelanjutan dari langkah ekspansi sebelumnya dengan kehadiran di Dubai, sebagai bagian dari upaya BSI memperluas jejak bisnisnya di pasar Timur Tengah yang strategis.
“Ini adalah buah dari kerja keras selama hampir 1 tahun 8 bulan, sejak kami mulai proses ini. Setelah sukses membuka cabang di Dubai, kini ekspansi BSI di Timur Tengah semakin menguat,” ungkap Erick Thohir dalam konferensi pers pada 5 Mei 2025.
Bob menyebut bahwa izin prinsip dari otoritas Arab Saudi telah diperoleh, dan pihaknya sedang dalam proses pengajuan izin operasional. Diharapkan, dalam waktu satu tahun ke depan, BSI bisa memulai operasional secara penuh di Jeddah.
“Jadi kita bisa bikin cabang, dan nanti untuk apa saja ya seperti melakukan transaksi seperti consumer banking. Tapi tentu perlu ada izin-izin yang perlu kita tunggu lagi. Kita upayakan satu tahun ke depan,” ujar Bob.
Inspirasi Bob dalam dunia perbankan syariah bermula dari pengalamannya saat bertugas di London. Ketika itu, ia terpantik oleh pertanyaan seorang diplomat Indonesia tentang dominasi dana Islamic fund global yang justru lebih banyak dikelola di luar negeri dibandingkan negara muslim terbesar seperti Indonesia.
“Kenapa ya US$60 miliar Islamic fund kok seating-nya [ditempatkan] di London. Kok tidak di Indonesia? Negara yang populasi muslimnya terbesar di dunia,” demikian setidaknya pertanyaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Britania dan Irlandia pada kisaran tahun 2006 kepada Bob.
Sejak momen itu, Bob memantapkan diri menekuni dunia keuangan syariah. Kini, sebagai pemimpin BSI, ia berkomitmen mendorong transformasi bank syariah Indonesia agar sejajar dengan institusi keuangan syariah global.
“Jadi kalau kemudian sekarang saya di syariah, itu pakai perjalanan. Passion dan ketertarikan saya di Islamic finance sudah lama. Sekarang ketika sudah di sini [perbankan syariah], saya berupaya memberi kontribusi optimal. Ini yang saya tanamkan di benak saya,” ujar Bob.
Tak hanya unggul dalam kinerja bisnis, BSI juga memperlihatkan kepemimpinan dalam aspek keberlanjutan. Hal ini tercermin dari skor ESG sebesar 3.86 yang menempatkan BSI dalam kategori “Leading” secara global. Inisiatif keberlanjutan ini menjadi pilar penting dalam strategi pertumbuhan jangka panjang BSI.
“BSI akan terus berupaya memberikan produk dan layanan yang terbaik, dengan agile dan inovatif, agar dapat senantiasa memenuhi kebutuhan para nasabah,” ujarnya.
Total sebanyak 44 penghargaan berhasil diraih BSI sepanjang kuartal I/2025, baik dari institusi dalam negeri maupun internasional, yang menegaskan bahwa transformasi BSI mendapat pengakuan luas dan mencerminkan kredibilitas tinggi di industri keuangan syariah. (Redaksi)
Leave a Reply