Bojonegoro, 16 Mei 2025 – Perayaan Hari Raya Waisak tahun ini turut diwarnai lonjakan penumpang kereta api di Bojonegoro. Antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan libur panjang untuk bepergian terlihat jelas dari padatnya arus keluar-masuk di Stasiun Bojonegoro selama periode 9–13 Mei 2025. Fenomena ini kembali menegaskan bahwa kereta api masih menjadi moda transportasi andalan masyarakat, terutama saat musim libur nasional.
Menurut data yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya, hingga pukul 10.00 WIB pada Selasa, 13 Mei 2025, tiket yang terjual dari Stasiun Bojonegoro tercatat mencapai 2.054 lembar. Rinciannya, 1.090 penumpang naik dan 964 penumpang turun. Jumlah ini bersifat sementara, mengingat operasional kereta masih berlangsung hingga malam hari dan kemungkinan besar akan terus meningkat.
Secara akumulatif, selama lima hari libur tersebut, total penumpang yang menggunakan layanan kereta dari dan ke Bojonegoro mencapai 9.244 orang. Sebanyak 4.666 di antaranya merupakan penumpang yang melakukan perjalanan keluar kota, sementara 4.578 lainnya merupakan penumpang yang datang. Arus penumpang yang cukup merata ini mencerminkan peningkatan aktivitas mobilitas warga saat momen Waisak.
Untuk menjawab lonjakan permintaan tersebut, PT KAI mengoperasikan 20 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya dari Stasiun Bojonegoro. Terdiri atas 19 kereta reguler dan satu tambahan, kapasitas kursi yang disiapkan mencapai 9.944 per hari. Beberapa rute favorit di antaranya menuju Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Banyuwangi.
“Penambahan jumlah perjalanan kereta pada masa libur panjang merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” kata Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya. Ia juga menegaskan bahwa KAI terus berupaya menjaga kenyamanan serta ketepatan waktu operasional, terutama saat menghadapi lonjakan seperti libur Waisak ini. (Redaksi)
Leave a Reply